Selasa, 17 April 2012

Vector Vs Bitmap..,

Buat yang ahli grafis tentunya gak boleh ketinggalan donk untuk pengetahuan yang satu ini. Yaa.. Pengetahuan mengenai perbedaan format grafis vector dan bitmap atau yang mungkin biasa kita dengar dengan sebutan Raster.

Sebenarnya apa sih itu? Kok kedua istilah itu agak aneh ya? Bukannya vector biasanya muncul di buku - buku fisika? Memangnya format grafis pun harus pake perhitungan fisika? Trus apa lagi sih itu Raster? Baru dengar ya..? Nah.. Daripada banyak nanya mulu,,lebih baik baca deh tulisan ku di bawah ini.. Moga2 bisa nambah gudang pengetahuan teman - teman ya.. Soalnya saya juga baru belajar kok.. Baru tahu juga kalo grafis itu sampai punya format segala.. Bahkan formatnya punya nama yang aneh - aneh pula.. Heheheh ^^

Bitmap Vs Vector
Sebelum masuk ke perbedaan mengenai kedua jenis format grafis yang sudah saya sebutkan di atas, ada baiknya kita coba tengok ke gambar di samping ini. Gambar apa sih ini?

Dari gambar ini, kita bisa langsung melihat perbedaan  utama antara bitmap dan vector. Kalo format vector kita perbesar gak bakal pecah,,tidak sama dengan format bitmap yang akan pecah dan membentuk pixel2 saat diperbesar.

Tapi itu baru salah satu dari beberapa perbedaan vector dan bitmap. Masih bingung kan apa sih sebenarnya kedua format tersebut? Terang aja bingung.. Saya kan belum ngejelasinnya.. Hahhahahah

Tidak usah banyak ba bi bu lagi deh.. Kita langsung masuk saja ke inti cerita kita kali ini..

Gambar Vector

Vector adalah format gambar digital yang berbasiskan pada perhitungan matematis - jadi jangan heran kalo di fisika & matematika pernah mendengar kata ini. Gambar vector tersusun atas titik dan garis sehingga gambar pun tidak dipengaruhi dengan banyaknya jumlah pixel penyusunnya maupun besar layar tampilannya. Oleh karena itu pula, gambar vector tidak akan pecah jika diperbesar. Gambar vector umumnya berukuran lebih kecil dibandingkan dengan gambar bitmap. Kenapa bisa begitu? Nanti akan saya jelaskan ya di bawah... Sabaarrr... ^^

Grafis vector tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing - masing. Kelebihannya yang utama dan yang umum diketahui adalah gambar berformat vector tidak akan pecah jika diperbesar ( Zooming ). Kelebihan lainnya yakni vector tidak akan mengalami penurunan mutu gambar jika ukurannya diubah. Sayangnya kelemahannya adalah gambar vector tidak lagi bisa menampilkan sisi vector yang prima jika format yang diperolehnya merupakan hasil perubahan dari bitmap/raster.

Sebenarnya saya juga tidak begitu mengerti apa maksud dari sisi vector yang prima. Hanya saja saya akan coba untuk menjelaskan sesuai dengan pemahaman yang saya peroleh. Mungkin maksudnya itu kalau sebuah gambar bereksistensi format bitmap kita ubah menjadi format vector, maka hasilnya tidak akan sebagus atau setajam gambar dengan format vector yang asli. Yaa.. Seperti itulah pemahamanku. Mohon maaf kalo ternyata saya yang salah paham ya? Namanya juga baru belajar gan.. ;)

Format gambar vector memiliki beberapa ekstensi file nya sendiri. Dan tentu saja berbeda dengan bitmap. Kalau kamu menemukan gambar dengan ekstensi .ai, .cdr, .cgm, .dxf, .eva dll maka file2 tersebut merupakan file dengan format vector. Sebenarnya masih banyak lagi ekstensi file vector yang ada cuma kalo mau disebutkan satu2 nanti capek gan.. Hahhahah Kalo mau tahu lebih banyak lagi apa - apa saja ekstensi nya kalian bisa tanya sama Om Pintar kita - yang jadi referensi saya juga nih - Si Om Google.. :D

Kalo sudah tahu seperti apa sih grafis vector itu tentunya gak ketinggalan kita juga harus tahu software - software apa saja yang bisa kita gunakan untuk menghasilkan gambar berformat vector. Beberapa software yang saya ketahui bisa menghasilkan gambar vector yakni CorelDraw, Macromedia Free Hand, Adobe Illustrator, dan Micrografx Designer. Kalo ada yang tahu software yang lainnya bisa langsung komen aja.. Hitung2 bantu saya untuk belajar lebih banyak nih...

Gambar Bitmap

Raster ato yang mungkin lebih sering kita dengar dengan sebutan Bitmap merupakan penggambaran citra yang tersusun dari titik - titik serta pixel. Sekadar info tambahan saja ternyata gambar bitmap itu dikembangkan oleh Microsoft. Pada gambar bitmap, semakin besar ukuran atau resolusi gambarnya maka gambar pun akan semakin bagus dan pada saat dilakukan pencetakan gambar tidak pecah. Karena untuk format bitmap, jika gambar diperbesar pada ukuran tertentu maka akan terjadi perpecahan gambar yang membuat pixel - pixel gambar jadi terlihat terkotak - kotak.

Jadi kalau teman - teman semua ingin mencetak sebuah gambar dalam ukuran yang cukup besar dengan menggunakan format bitmap ini, maka saya sarankan langsung saja gunakan gambar dengan ukuran yang besar pula. Jangan mencetak gambar ukuran besar dari hasil zooming karena sesuai sifat bitmap, hasil pencetakan akan terlihat buram.

Kalo vector punya ekstensi sendiri untuk file yang dihasilkannya maka bitmap juga tentunya punya. Ekstensi yang dimiliki oleh gambar bitmap antara lain .jpeg, .gif, .tiff, .png dan lagi2 dll.. Hahhahah Ekstensi vector aja sudah banyak banget apalagi ekstensi bitmap.,lebih banyak lagi. Dan yang bisa saya sebutkan sebagai contoh hanya beberapa yang sudah saya tuliskan di atas.


Seperti yang sudah saya sebutkan di atas tadi, kalo ukuran gambar vector lebih kecil dibandingkan dengan bitmap. Dan karena saya sudah janji akan menjelaskannya maka akan ku jelaskan di bagian ini.

Vector memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan bitmap. Hal ini diakibatkan karena informasi dari masing - masing format yang disimpan berbeda. Dalam format vector, informasi yang disimpan hanya berupa berapa panjang garis yang ada dan arah garis tersebut. Semakin banyak garis yang terdapat dalam gambar, barulah gambar tersebut akan memiliki ukuran yang cukup besar.

Sedangkan pada bitmap, informasi yang disimpan adalah seberapa banyak pixel yang digunakan pada gambar tersebut. Jika menggunakan sedikit pixel maka gambar tersebut akan memiliki ukuran yang kecil tapi akan mengalami kerusakan jika diperbesar melewati batas tertentu. Gambar baru akan terlihat bagus dan natural jika memiliki banyak pixel atau beresolusi tinggi. Dengan adanya resolusi tinggi maka gambar akan memiliki ukuran penyimpanan yang besar pula.

Sekadar info tentang perhitungan ukuran memori gambar format bitmap. Anggaplah 1 pixel pada gambar tersebut adalah 8bit dan ukuran gambar adalah 1024 x 768 maka berapakah ukuran gambar tersebut? Yang pastinya banyak bukan? Besar bukan? Nah.. Begitulah cara kerja gambar bitmap.


Sekarang semuanya sudah mengerti kan apa itu bitmap dan apa itu vector? Semoga semua sudah mengerti deh.. ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar